Bibit alpukat dapat
diperoleh secara vegetatif maupun generatif. Perbanyakan melalui generatif
didapatkan dengan langsung dari biji. Hasil bibit dengan cara ini memiliki
keunggulan pada perakaran yang kuat dan dapat diproduksi secara masal, akan
tetapi tanaman akan berbuah lama serta buah tidak seperti induknya.
Pembibitan
dimaksudkan sebagai usaha memproduksi bahan tanaman (bibit). Tanaman dapat
diperbanyak secara generatif (biji) Perbanyakan tanaman dengan biji sering
mengecewakan karena selain umur mulai berbuahnya lama (panjang), juga sering
terjadi penyimpangan sifat-sifat pohon induknya. Oleh sebab itu perbanyakan
tanaman dengan biji hanya dianjurkan untuk memproduksi batang bawah sebagai
bahan untuk penyambungan atau untuk okulasi.
Sebelum disemaikan,
biji alpukat yang sudah terkumpul dan terpilih dibersihkan dengan air untuk
menghilangkan lender dan sisa-sisa dari daging buah dengan maksud agar biji
terbebas dari cendawan dan organisme pengganggu lainnya. Biji dipilih yang
bernas, padat, dan tidak keriput. Biji dipilih yang berukuran besar (65-85 g)
agar mempercepat pertumbuhan batang bawah. Setelah bersih, biji ini kemudian
dikeringanginkan, dan selanjutnya direndam selama beberapa menit dalam larutan
pestisida 2%. Penyemaian biji harus dilakukan di tempat yang aman terhadap
gangguan hewan maupun manusia, dekat dengan sumber air, dan letaknya strategis
agar mudah pengelo-laannya.
Selain itu harus
memiliki naungan untuk melindungi bibit dari teriknya sinar mata-hari langsung
dan derasnya air hujan. Untuk itu perlu dibuat rumah bibit yang permanen atau
sederhana. Untuk perbanyakan bibit batang bawah, sebaiknya biji ditanam langsung
di polybag (kantong plastik hitam).
Biji alpukat yang
telah disiapkan segera ditanam pada polybag ukuran 15 x 21 cm. Media yang
digunakan harus subur dan gembur, yaitu campuran tanah + pupuk kandang + pasir/sekam
(2:1:1). Penanaman biji dalam polybag dilakukan sebagai berikut, yaitu bagian
pangkal biji yang agak rata diletakkan di sebelah bawah dan bagian ujung biji
yang runcing dan telah dipotong 1/3. Pemotongan
biji alpukat pada 1/3 bagian ujungnya dapat mempercepat saat berkecambahnya
biji, meningkatkan pertumbuhan semai dan memperbaiki sistem perakaran dari
semai. Selanjutnya, biji ini ditempatkan di bawah naungan. Kurang lebih 3
minggu setelah tanam, biji-biji ini akan mulai berkecambah dan membentuk anak semai.
OLEH : ZUBAIR, S.ST