Minggu, 02 Oktober 2022

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU (SERBUK GERGAJI) UNTUK MEDIA TANAMAN

 

 

Serbuk gergaji merupakan salah satu limbah yang ketersediaannya melimpah, mudah diperoleh, murah dan dapat terbarukan. Serbuk gergaji merupakan biomassa yang belum termanfaatkan secara optimal. Upaya pemanfaatan limbah serbuk gergaji dapat diolah menjadi bahan media sapih, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Demikian juga dengan sekam padi, sekam padi merupakan limbah penggilingan padi, yang keberadaannya cukup melimpah dan sulit terdekomposisikan. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk mengurangi limbah sekam padi yaitu dengan memanfaatkan arang sekam padi sebagai media sapih. Dengan demikian, perlu dilakukan kajian tentang penelitian pemanfaatan serbuk gergaji dan arang sekam padi sebagai media sapih untuk cempaka kuning

Selain itu, tanah lapisan atas (top soil) mempunyai daya mengikat air dan unsur hara yang baik. Hal tersebut tampaknya menjadikan pertumbuhan bagian atas dan bagian bawah pada bibit cempaka kuning yang tumbuh pada media sapih tanah lapisan atas (top soil) saja lebih seimbang dibanding dengan media sapih lainnya. Pertumbuhan tanaman yang baik dan normal adalah tanaman yang mempunyai keseimbangan antara bagian atas tanah berupa batang, cabang, dan daun dengan bagian di dalam tanah berupa akar, sehingga tanaman akan kokoh dan tidak mudah roboh.

Penyebab dari matinya tanaman kemungkinan besar akibat porositas media limbah kayu yang menjadi media tanam terlalu padat sehingga menyebabkan air sulit diserap oleh akar tanaman dan menjadikan tanaman mati akibat kekurangan air. Penyebab lain yang memungkinkan kegagalan ini adalah kurangnya unsur hara pada media tanam. Media tanam yang dibuat dari limbah kayu sendiri tidak memiliki cukup unsur hara yang dimiliki oleh tanah. Selain itu, media tanam yang dibuat dari limbah kayu juga tidak memiliki cukup unsur penyubur seperti kompos. Meskipun limbah kayu merupakan material yang dapat terurai dan menjadi kompos penyubur akan tetapi hal ini membutuhkan waktu. Kelalaian ini, biasanya merupakan faktor gagalnya penerapan media tanam dengan menggunakan limbah kayu.

Serbuk gergaji atau serbuk kayu banyak tersedia di tempat penggergajian kayu atau tempat tukang kayu, serbuk gergaji ini biasanya hanya dibakar atau dibuang begitu saja. Sebenarnya serbuk gergaji ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan media tanam, terutama tanaman hias yang ditanam pada pot.

Serbuk kayu ini banyak digunakan sebagai bahan media tanam karena memiliki tekstur yang ringan sehingga akar tanaman akan lebih cepat tumbuh dan berkembang. Selain itu serbuk gergaji juga dapat mengoptimalkan penyerapan air dan unsur hara pada tanaman. Dengan meningkatnya penyerapan air serta unsur hara, maka kondisi kesuburan tanaman akan lebih baik, tanaman akan mudah berkembang dan tumbuh subur.

Kelebihan Dan Kekurangan Serbuk Kayu Sebagai Media Tanam Kelebihan

serbuk kayu sebagai media tanam biasanya digunakan jika menanam menggunakan pot atau polybag. serbuk ini juga dipilih karena teksturnya yang ringan, sehingga akar akan lebih cepat tumbuh dan berkembang.

kelebihan lainnya adalah memiliki kadar porositas (tingkat pori tanah) yang tinggi namun masih bisa diatur kepadatanya. sehingga anda bisa mendapatkan tingkat porositas yang anda inginkan dengan mengatur rasio air yang diberikan.

kekurangan

sangat mudah diserang jamur. jika dibiarkan terlalu lama dalam keadaan lembab maka tanaman yang ditanam dengan media ini akan mati. jadi pastikan tanaman itu mendapatkan intensitas cahaya yang cukup.

Langkah dan cara membuat media tanam menggunakan limbah industri kayu :

Haluskan limbah kayu sampai menjadi serbuk.

Untuk membuat media tanam menggunakan media kayu atau limbah kayu, penting untuk kita ketahui bahwa media tanam harus berbentuk serbuk. Serbuk yang dibuat menggunakan limbah kayu tersebut harus benar-benar halus atau setidaknya pada tahap dimana kita dapat menyebut limbah kayu tersebut sebagai serbuk gergaji. Tentunya, kita dapat membayangkan sendiri seberapa besar serbuk gergaji itu. Tujuannya, agar air dapat lebih mudah masuk dan limbah dapat lebih mudah dicampur.

 

Letakkan serbuk kayu pada wadah untuk menanam tanaman

Serbuk kayu yang telah kita miliki kemudian perlu kita taruh dalam sebuah wadah. Wadah tersebut dapat berupa pot, atau bentuk lain yang memungkinkan untuk kita menanam tanaman.


Campur dengan tanah dan kompos

Serbuk kayu yang telah kita taruh dalam wadah perlu kita campur menggunakan kompos atau pupuk dan tanah. Pada dasarnya serbuk kayu sendiri masih kurang dan tidak memiliki unsur penyubur yang diperlukan oleh tanaman. Karena itu, pencampuran serbuk dengan tanah dan pupuk perlu untuk dilakukan agar tanaman menjadi lebih subur. Kemudian kita dapat menanam bibit tanaman yang kita inginkan.

Siram setiap hari dengan rasio yang pas

Tentunya setelah kita menanam bibit tanaman kita perlu merawat tanaman tersebut. Penyiraman tanaman dan pengaturan porositas media tanam perlu dilakukan agar media tanam tidak bersifat padat. Pengaturan porositas media tanam ini dapat dilakukan dengan menggunakan air. Dengan demikianpemanfaatan limbah kayu telah mencapai pada tahap yang baik sebagai media tanam.


OLEH : RETY APRIANI




0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...