Rabu, 23 Juni 2021

Manfaat Pemberian Vitamin B-Kompleks Pada Ternak Sapi

Optimalisasi dan peningkatan produktivitas usaha peternakan secara tradisional telah banyak dilakukan oleh peternak. Diantaranya adalah pemberian pakan dengan nutrisi yang tepat dan juga perlu diberikan tambahan asupan mineral dan vitamin. Vitamin merupakan senyawa organik yang penting dan sangat diperlukan dalam proses metabolisme tubuh ternak. Berbagai macam vitamin dibutuhkan oleh ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba) seperti juga vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Salah satu jenis vitamin yang sangat dibutuhkan oleh ternak adalah Vitamin B-kompleks.

Vitamin B-kompleks merupakan grup vitamin yang larut dalam air terdiri dari vitamin B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin atau niacin amide), B5 (pantothenic acid), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (folic acid), dan B12 (cobalamins). Masing-masing vitamin tersebut memiliki kandungan yang bersinergis satu sama lain dan mendukung aktivitas ternak. Sebenarnya vitamin B-kompleks dapat dibentuk (disintesis) dalam tubuh ruminansia. Namun saat ternak ruminansia dalam kondisi stres, sakit, maupun kekurangan nutrisi pakan, kerja bakteri di lambung dalam mensistesis vitamin B-kompleks akan menurun. Untuk itu diperlukan suplementasi vitamin B-kompleks saat kondisi khusus tersebut untuk mencegah kurangnya asupan vitamin B-kompleks. Terlebih pemberian vitamin B-kompleks penting untuk ternak bunting, laktasi (menyusui), serta ternak muda yang membutuhkan asupan vitamin B-kompleks lebih banyak. Kekurangan vitamin B-kompleks rawan terjadi ketika induk bunting, kelelahan akibat pengangkutan, induk menyusui, ternak stres akibat cuaca maupun luka, ternak yang sedang terserang penyakit, maupun ternak muda yang belum disapih.

Pada ternak yang kekurangan vitamin B-kompleks dapat menunjukkan gejala seperti berikut:

1.       Nafsu makan menurun

2.       Pertumbuhan bobot badan lambat

3.       Produksi susu rendah

4.    Dapat muncul gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi (sulit mengeluarkan feses)



 

Dengan pemberian suplementasi vitamin B-kompleks pada ternak, dapat memberikan banyak manfaat antara lain:

1. Vitamin B-kompleks berperan sebagai kofaktor enzim metabolisme sehingga penyerapan dan pemanfaatan nutrisi di dalam tubuh ternak akan meningkat. Ternak akan muncul rasa lapar dan nafsu makan meningkat

2. Membantu mempercepat kesembuhan ternak saat terjadi infeksi. Kombinasi vitamin B yang terkandung dalam vitamin B-kompleks berperan meningkatkan respon kekebalan tubuh ternak dengan meningkatkan produksi sel darah putih sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit

3. Mencegah defisiensi vitamin yang dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ternak


Itu sebabnya pemberian vitamin B-kompleks pada sapi perlu dilakukan secara rutin, minimal setiap 3-4 bulan sekali. Vitamin B-kompleks dapat juga diberikan pada ternak yang sedang sakit untuk membantu kesembuhan dari infeksi. Misalnya dengan Vita B-Plex Bolus atau Injeksi Vitamin B Kompleks.

Kekurangan vitamin B-kompleks sering terjadi pada induk yang sedang bunting, laktasi (menyusui), lelah akibat pengangkutan, stres akibat cuaca maupun luka, terserang penyakit, maupun anak sapi yang belum disapih, termasuk pedet yaitu anak sapi  yang berusia kurang lebih 8 bulan.

Perawatan harus dilakukan sejak dalam kandungan. Usia 2-3 minggu sebelum kelahiran, induk sapi harus diberi pakan tambahan, baik konsentrat atau hijauan yang berkualitas agar setelah melahirkan induk dapat menghasilkan kolostrum sebagai sumber protein, antibodi, aneka vitamin yang bagus  seperti vitamin B kompleks bagi pedetnya.

Pemberian vitamin yang tepat akan menghasilkan produktivitas ternak yang lebih baik. Pemberian vitamin B-kompleks pada ruminansia perlu dimasukkan dalam program pemeliharaan kesehatan secara rutin. Vitamin B-kompleks dapat diberikan minimal setiap 3-4 bulan sekali. Vitamin B-kompleks dapat juga diberikan pada ternak yang sedang sakit untuk membantu kesembuhan dari infeksi. Misalnya dengan Vita B-Plex Bolus atau Injeksi Vitamin B Kompleks. Untuk hasil yang optimal tentu perlu memperhatikan juga manajemen pakan yang diberikan.


OLEH : DATULANGI


0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...