Daya tarik budidaya
semangka bagi petani terletak pada nilai ekonominya yang tinggi. Beberapa
kelebihan usahatani semangka diantaranya adalah berumur relatif singkat
(genjah) hanya sekitar 70-80 hari, dapat dijadikan tanaman penyelang di lahan
sawah pada musim kemarau, mudah dipraktikan pada petani dengan cara biasa
(konvensional) maupun semi intensif hingga intensif, serta memberikan
keuntungan usaha yang memadai.Untuk mendorong peningkatan mutu dan
produktivitas tanaman semangka dapat dilakukan dengan perbaikan teknik
budidaya,salah satu caranya adalah
Metode pemangkasan. Pemangkasan merupakan tindakan budidaya yang umum dilakukan untuk mengatasi adanya pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada tanaman. Pemangkasan tanaman ada dua macam, yaitu pemangkasan untuk memilih batang produksi dan pemeliharaan tunas. Pemangkasan produksi perlu dilakukan agar tanaman dapat berproduksi maksimal dengan melakukan pemilihan batang yang dipelihara, sedangkan pemangkasan pemeliharaan dilakukan dengan memangkas bagian tanaman yang tidak berguna. Pemangkasan ini perlu dilakukan guna mengatur percabangan yang cenderung banyak. Cabang primer dan cabang sekunder perlu diberi perlakuan pemangkasan agar semua daun pada tiap cabang tidak saling menutupi, sehingga pembagian sinar matahari merata yang mempengaruhi pertumbuhan baik pohon maupun buahnya.
Pada umumnya pemangkasan
bertujuan untuk memperoleh ukuran buah yang lebih besar. Pemangkasan dilakukan
dengan cara mengurangi tumbuhnya cabang utama atau cabang sekunder sehingga
hanya dipelihara sebanyak dua cabang utama saja
Pemangkasan tajuk
tanaman bertujuan mengatur pertumbuhan tajuk. Pemangkasan dilakukan dengan cara
mengurangi tumbuhnya cabang utama (cabang primer) atau cabang sekunder sehingga
hanya dipelihara sebanyak dua cabang utama saja.
Peningkatan produksi
semangka dapat juga dilakukan dengan pengaturan tingkat kerapatan tanaman.
Kerapatan tanaman akan mempengaruhi penampilan dan produksi tanaman terutama
dalam efisiensi penggunaan intensitas cahaya. Umumnya produksi yang tinggi
dapat tercapai dengan populasi tanaman yang tinggi dalam tiap satuan luas,
karena tercapainya penggunaan cahaya secara maksimum di awal pertumbuhan. Namun
pada akhirnya pertumbuhan tanaman akan menurun, karena terjadi persaingan dalam
memperoleh cahaya dan efeknya mengurangi ukuran pada seluruh bagian tanaman.
Penggunaan jarak
tanam yang sempit atau kerapatan populasi tanaman yang tinggi akan mempercepat
penutupan kanopi dan meningkatkan penyerapan cahaya oleh kanopi sehingga tingkat
pertumbuhan tanaman dan hasil juga meningkat
serta menekan pertumbuhan dan kompetisi gulma
Berdasarkan
penelitian pemangkasan dengan meninggalkan 3 cabang utama berpengaruh baik
terhadap pertumbuhan dan hasil buah tanaman semangka. Pemangkasan ini dilakukan
37 hari setelah tanam. Tujuan pemangkasan cabang adalah untuk memusatkan tenaga
internalnya pada perkembangan buah. Batang yang pertumbuhannya terlalu panjang
dapat dipotong ujungnya supaya tenaga internalnya yang ada dapat digunakan
untuk perkembangan buah secara optimal. Metodenya dengan cara menggunting
cabang tanaman semangka dengan interval 3 hari sekali sampai tanaman memasuki
umur 3 minggu sesudah tanam(mulai berbunga).
Pemangkasan cabang
primer dilakukan dengan cara memotong cabang yang tumbuh pada pangkal tanaman
dengan memilih percabangan yang baik dan arah rambatannya membentuk siku.
Pemangkasan cabang
sekunder di lakukan dengancara membuang cabang yang tumbuh pada ruas tiap-tiap
ketiak daun pada cabang primer tanaman semangka.
OLEH : ZUBAIR
0 komentar:
Posting Komentar