Selasa, 02 Maret 2021

PEMANGKASAN PADA TANAMAN SEMANGKA

 

Daya tarik budidaya semangka bagi petani terletak pada nilai ekonominya yang tinggi. Beberapa kelebihan usahatani semangka diantaranya adalah berumur relatif singkat (genjah) hanya sekitar 70-80 hari, dapat dijadikan tanaman penyelang di lahan sawah pada musim kemarau, mudah dipraktikan pada petani dengan cara biasa (konvensional) maupun semi intensif hingga intensif, serta memberikan keuntungan usaha yang memadai.Untuk mendorong peningkatan mutu dan produktivitas tanaman semangka dapat dilakukan dengan perbaikan teknik budidaya,salah satu caranya adalah

Metode pemangkasan. Pemangkasan merupakan tindakan budidaya yang umum dilakukan untuk mengatasi adanya pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada tanaman. Pemangkasan tanaman ada dua macam, yaitu pemangkasan untuk memilih batang produksi dan pemeliharaan tunas. Pemangkasan produksi perlu dilakukan agar tanaman dapat berproduksi maksimal dengan melakukan pemilihan batang yang dipelihara, sedangkan pemangkasan pemeliharaan dilakukan dengan memangkas bagian tanaman yang tidak berguna. Pemangkasan ini perlu dilakukan guna mengatur percabangan yang cenderung banyak.  Cabang  primer  dan  cabang  sekunder perlu diberi perlakuan pemangkasan agar semua daun pada tiap cabang tidak saling menutupi, sehingga pembagian sinar matahari merata yang mempengaruhi pertumbuhan baik pohon maupun buahnya.

Pada umumnya pemangkasan bertujuan untuk memperoleh ukuran buah yang lebih besar. Pemangkasan dilakukan dengan cara mengurangi tumbuhnya cabang utama atau cabang sekunder sehingga hanya dipelihara sebanyak dua cabang utama saja

Pemangkasan tajuk tanaman bertujuan mengatur pertumbuhan tajuk. Pemangkasan dilakukan dengan cara mengurangi tumbuhnya cabang utama (cabang primer) atau cabang sekunder sehingga hanya dipelihara sebanyak dua cabang utama saja.

Peningkatan produksi semangka dapat juga dilakukan dengan pengaturan tingkat kerapatan tanaman. Kerapatan tanaman akan mempengaruhi penampilan dan produksi tanaman terutama dalam efisiensi penggunaan intensitas cahaya. Umumnya produksi yang tinggi dapat tercapai dengan populasi tanaman yang tinggi dalam tiap satuan luas, karena tercapainya penggunaan cahaya secara maksimum di awal pertumbuhan. Namun pada akhirnya pertumbuhan tanaman akan menurun, karena terjadi persaingan dalam memperoleh cahaya dan efeknya mengurangi ukuran pada seluruh bagian tanaman.

Penggunaan jarak tanam yang sempit atau kerapatan populasi tanaman yang tinggi akan mempercepat penutupan kanopi dan meningkatkan penyerapan cahaya oleh kanopi sehingga tingkat pertumbuhan tanaman dan hasil juga meningkat  serta menekan pertumbuhan dan kompetisi gulma

Berdasarkan penelitian pemangkasan dengan meninggalkan 3 cabang utama berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil buah tanaman semangka. Pemangkasan ini dilakukan 37 hari setelah tanam. Tujuan pemangkasan cabang adalah untuk memusatkan tenaga internalnya pada perkembangan buah. Batang yang pertumbuhannya terlalu panjang dapat dipotong ujungnya supaya tenaga internalnya yang ada dapat digunakan untuk perkembangan buah secara optimal. Metodenya dengan cara menggunting cabang tanaman semangka dengan interval 3 hari sekali sampai tanaman memasuki umur 3 minggu sesudah tanam(mulai berbunga).

Pemangkasan cabang primer dilakukan dengan cara memotong cabang yang tumbuh pada pangkal tanaman dengan memilih percabangan yang baik dan arah rambatannya membentuk siku.

Pemangkasan cabang sekunder di lakukan dengancara membuang cabang yang tumbuh pada ruas tiap-tiap ketiak daun pada cabang primer tanaman semangka.


OLEH : ZUBAIR

0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...