Kamis, 08 September 2022

MENANAM JAHE MERAH DI LAHAN TERBUKA

 



Jahe merupakan salah satu tanaman obat. Jahe merupakan tanaman tropis yang dapat  tumbuh di daerah iklim panas maupun lembab. Dalam budidaya jahe merah dibutuhkan media yang sesuai untuk pertumbuhan. Keberhasilan budidaya jahe merah ditentukan oleh kemampuan tanaman dalam memproduksi hasil panen

Cara menanam jahe di lahan terbuka, tidak terlalu rumit cuma perlu diperhatikan tehkniknya agar hasilnya . Berikut ini cara menanam jahe merah di lahan terbuka:.

Syarat Tumbuh

Jahe merah dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 0-1500 mdpl, memiliki curah hujan sekitar 2500-3000 mm/tahun, memiliki kelembaban udara sekitar 70%-80%. Tanah yang baik untuk budidaya jahe merah yaitu tanah yang memiliki unsur hara yang tinggi dan memiliki pH sekitar 5,5-7

Persiapan Bibit

Bibit jahe merah diperoleh dari penyemaian rimpangnya baik itu persemaian pada bedengan atau pada box kayu. Persemaian akan mulai bertunas setelah 1-2 minggu dari penyemaian. Adapun bibit jahe merah hasil persemaian yang sudah siap ditanam pada lahan yaitu setelah berumur 1 bulan dari penyemaian

Bibit jahe merah berasal dari tanaman jahe yang sudah tua, biasanya hal tersebut ditandai dengan tajuk yang sudah kering, kira-kira berumur 9-10 bulan, atau rimpang jahe sudah melewati masa dormansi (1-1,5 bulan).

"Jahe masih segar dengan tidak ada tanda bibit penyakit serta pembusukan dan Kulit rimpang tidak lecet atau memar karena bekas galian. Bibit yang berkualitas pun tidak disimpan terlalu lama,


Pemilihan Lahan Tanam Jahe Merah

Lahan yang akan digunakan untuk menanam jahe merah diolah terlebih dahulu dengan cara dibajak dengan kedalaman sekitar 30 cm. Setelah digemburkan selanjutnya tanah dibiarkan selama sekitar 2 minggu hingga 4 minggu agar gas beracun dalam tanah menguap serta bibit penyakit dan hama akan mati terkena sinar matahari. JIka dirasakan tanah pada pengolahan pertama dirasa belum gembur, maka dapat dilakukan pengolahan tanah untuk kedua kalinya pada sekitar 2 minggu atau 3 minggu sebelum tanam. Setelah itu, berikan pupuk kandang dengan dosis 1.500 kg-2.500 kg. Apabila pH tanah kurang dapat dilakukan pengapuran dengan menggunakan dolomit.

Selanjutnya buatlah bedengan dengan ukuran tinggi sekitar 20 cm-30 cm, lebar sekitar 80 cm-100 cm, sedangkan untuk panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan. Lalu buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 3 cm hingga 7,5 cm untuk menanam bibit.


Tahap Penanaman

Buat lubang tanam pada bedengan dengan jarak 30 cm dalam barisan dan 40 cm jarak antar barisnya. Dalam satu bedengan dapat ditanami dengan 2 baris.

Cabut lubang dari persemaian dengan hati-hati, jangan sampai merusak perakaran, karena dapat mengakibatkan bibit jahe menjadi stres.

Tanam bibit jahe merah pada lubang tanam yang sudah dibuat kemudian tutup kembali menggunakan tanah, padatkan perlahan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah roboh.

Setelah penanaman selesai ikuti dengan penyiraman menggunakan air yang telah ditambahkan larutan ZPT alami yang bisa kita dapatkan dari bawang merah yang dihaluskan atau diblender. ZPT alami ini akan sangat berpengaruh terhadap adaptasi dan kesuburan bibit jahe merah yang baru ditanam


Cara Merawat Jahe Merah

Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman jahe merah. Penyiangan tersebut dilakukan secara manual dengan cara mencabutinya dengan tangan agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jahe merah tidak berebut dengan gulma tersebut.

Pemupukan
Agar ketersedian unsur hara di dalam tanah tetap terjaga maka perlu dilakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk NPK.

Masa Panen Jahe Merah

Pamanenan jahe merah bisa dilakukan setelah tanaman jahe berumur sekitar 9-10 bulan atau bisa juga lebih awal jika tanaman mulai terserang hama penyakit yaitu pada sekitar umur 6-7 bulan. Setelah dipanen, jahe tersebut di cuci hingga bersih selanjutnya jahe merah bisa dijual atau digunakan sendiri


OLEH : RETY APRIANI


0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...