Berikut cara membuat toge dengan kain flanel paling mudah dan murah.
1. Pemilihan benih
Salah satu tahapan penting dalam menanam toge adalah memilih
benih. Memilih benih berkualitas juga dapat meningkatkan kualitas panen. Benih
tanaman toge dapat berasal dari biji kacang hijau atau kacang kedelai.
Namun, toge dari biji kacang hijau lebih disukai ketimbang yang
berasal dari biji kacang kedelai. Siapkan kurang lebih 1 kilogram biji kacang
hijau dan pastikan Anda mendapatkan biji yang benar-benar kering. Pilih biji
yang berwarna hijau mengilap, berukuran besar, tidak cacat serta tidak busuk.
Cuci bersih biji kacang hijau dan buang kotoran atau biji yang
mengapung. Biji yang mengapung memiliki kualitas jelek. Kemudian, rendam biji
kacang hijau di dalam air selama 1×24 jam. Pisahkan dan buang biji kacang hijau
yang mengapung dan hanya gunakan biji yang tenggelam.
2. Persiapan media tanam
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Media
tanam yang digunakan adalah kain flanel dan juga tambahan kain strimin. Media
kain flanel dipilih karena kain flanel memiliki kemampuan yang baik dalam
memegang air dan mengontrol air sehingga tanaman tidak akan mengalami
kebusukan.
Selain itu, kain flanel juga bisa didapatkan dengan harga yang
reltif murah. Anda hanya perlu menyiapkan 2 jenis nampan atau tray.
Nampan pertama adalah nampan yang tanpa lubang yang berfungsi untuk menampung
air. Sementara, nampan kedua adalah nampan dengan lubang kecil kecil.
Potong kain flanel sesuai dengan ukuran nampan atau tray.
Potong sebanyak 5 lembar kain flanel dan 3 lembar kain strimin. Basahi kain
flanel dan kain strimin. Selain itu, siapkan juga kontainer tertutup yang telah
diberi lubang di beberapa bagian.
3. Menanam biji kacang
hijau
Keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh teknik penamanan
yang tepat. Kesalahan teknik akan menyebabkan tanaman tidak tumbuh, busuk, bahkan
mati. Letakkan nampan yang berlubang di atas nampan yang tidak berlubang dengan
cara ditumpuk.
Lapisi bagian bawah nampan berlubang dengan satu lapis kain
strimin, lalu letakkan kain flanel yang telah dibasahi di atas kain strimin.
Tebarkan biji kacang hijau secara merata di atas kain flanel. Kemudian, tutup
lagi dengn kain strimin. Setelah itu, tutupi bagian atas lapisan menggunakan
sisa 2 lembar kain flanel. Lapisan tersebut berguna untuk menghindari sinar
matahari langsung.
Masukkan wadah media tanam ke kontainer yang tertutup yang telah
diberi lubang. Letakkan pada ruangan gelap agar kualitas toge yang dihasilkan
berkualitas baik.
Cara membuang akar dan kulit hijaunya :
1. Angkat lembaran tauge yang dari strimin,
seperti lembaran karpet
Lalu taruh diatas wadah dan gunting tauge nya, atau kalau pakai kain kasa
nyamuk yang kaku, taugenya bisa dipotong. Jadi ekor atau buntutnya tetep nempel
di kain strimin yg berlubang-lubang
2. Untuk membuang kulit hijaunya, rendam
tauge dalam wadah besar dan kulit hijau akan berkumpul dan mengapung diatasnya.
Bisa juga dengan sedikit diaduk-aduk taugenya supaya kulit hijaunya naik keatas
dan bisa disingkirkan (dibuang).
3.Tiriskan tauge dan angin-anginkan,
sesudah kering siap dikemas.
Hari
1 (pertama)
Cuci
bersih kacang hijaunya dan kemudian direndam selama 24jam, wadah biarkan
terbuka gak perlu ditutup
untuk percobaan bisa pakai 1/2 kg kacang hijau dulu
OLEH
: RETY APRIANI
0 komentar:
Posting Komentar