Minggu, 03 Juli 2022

CARA PRAKTIS MEMBUAT TOGE

 Berikut cara membuat toge dengan kain flanel paling mudah dan murah.

1.  Pemilihan benih

Salah satu tahapan penting dalam menanam toge adalah memilih benih. Memilih benih berkualitas juga dapat meningkatkan kualitas panen. Benih tanaman toge dapat berasal dari biji kacang hijau atau kacang kedelai.

Namun, toge dari biji kacang hijau lebih disukai ketimbang yang berasal dari biji kacang kedelai. Siapkan kurang lebih 1 kilogram biji kacang hijau dan pastikan Anda mendapatkan biji yang benar-benar kering. Pilih biji yang berwarna hijau mengilap, berukuran besar, tidak cacat serta tidak busuk.

Cuci bersih biji kacang hijau dan buang kotoran atau biji yang mengapung. Biji yang mengapung memiliki kualitas jelek. Kemudian, rendam biji kacang hijau di dalam air selama 1×24 jam. Pisahkan dan buang biji kacang hijau yang mengapung dan hanya gunakan biji yang tenggelam.

2.  Persiapan media tanam

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam. Media tanam yang digunakan adalah kain flanel dan juga tambahan kain strimin. Media kain flanel dipilih karena kain flanel memiliki kemampuan yang baik dalam memegang air dan mengontrol air sehingga tanaman tidak akan mengalami kebusukan.

Selain itu, kain flanel juga bisa didapatkan dengan harga yang reltif murah. Anda hanya perlu menyiapkan 2 jenis nampan atau tray. Nampan pertama adalah nampan yang tanpa lubang yang berfungsi untuk menampung air. Sementara, nampan kedua adalah nampan dengan lubang kecil kecil.

Potong kain flanel sesuai dengan ukuran nampan atau tray. Potong sebanyak 5 lembar kain flanel dan 3 lembar kain strimin. Basahi kain flanel dan kain strimin. Selain itu, siapkan juga kontainer tertutup yang telah diberi lubang di beberapa bagian.

3.  Menanam biji kacang hijau

Keberhasilan budidaya sangat ditentukan oleh teknik penamanan yang tepat. Kesalahan teknik akan menyebabkan tanaman tidak tumbuh, busuk, bahkan mati. Letakkan nampan yang berlubang di atas nampan yang tidak berlubang dengan cara ditumpuk.

Lapisi bagian bawah nampan berlubang dengan satu lapis kain strimin, lalu letakkan kain flanel yang telah dibasahi di atas kain strimin. Tebarkan biji kacang hijau secara merata di atas kain flanel. Kemudian, tutup lagi dengn kain strimin. Setelah itu, tutupi bagian atas lapisan menggunakan sisa 2 lembar kain flanel. Lapisan tersebut berguna untuk menghindari sinar matahari langsung.

Masukkan wadah media tanam ke kontainer yang tertutup yang telah diberi lubang. Letakkan pada ruangan gelap agar kualitas toge yang dihasilkan berkualitas baik.

Cara membuang akar dan kulit hijaunya :

1. Angkat lembaran tauge yang dari strimin, seperti lembaran karpet
Lalu taruh diatas wadah dan gunting tauge nya, atau kalau pakai kain kasa nyamuk yang kaku, taugenya bisa dipotong. Jadi ekor atau buntutnya tetep nempel di kain strimin yg berlubang-lubang

2. Untuk membuang kulit hijaunya, rendam tauge dalam wadah besar dan kulit hijau akan berkumpul dan mengapung diatasnya. Bisa juga dengan sedikit diaduk-aduk taugenya supaya kulit hijaunya naik keatas dan bisa disingkirkan (dibuang).

3.Tiriskan tauge dan angin-anginkan, sesudah kering siap dikemas.




Hari 1 (pertama)

Cuci bersih kacang hijaunya dan kemudian direndam selama 24jam, wadah biarkan terbuka gak perlu ditutup
untuk percobaan bisa pakai 1/2 kg kacang hijau dulu


Penampakan dari kacang hijau yang sudah direndam selama 24jam. step 1 siapkan wadah plastik yang berlubang-lubang, beserta wadah plastik yang pas untuk menampung tetesan air siraman

kalau tidak ada kain flanel bisa kain putih biasa saja. Kain Flanel sebenarnya bisa mudah didapat ditempat penjualan kain, penjualan, alat-alat menjahit, atau malah ditoko buku yang menyediakan perangkat untuk prakarya.
step 3
Alasi lagi diatasnya dengan kain strimin atau kassa nyamuk

step 4
Tuang kacang hijau yang sudah direndam selama 24 jam kewadah atau diatas kain strimin, dan ratakan.
step 5
Tutupi atasnya dengan kain putih yang basah
Lapisan ke 2
step 6. 
Alasi lagi dengan kain strimin atau kassa nyamuk
step 7
Tuang kacang hijau lagi diatasnya dan ratakan.

step 8
Tutupi lagi atasnya dengan kain putih yang basah
Lapisan ke 3.
step 9. 
Lapisi lagi dengan kain strimin atau kassa nyamuk
step 10
Tuang kacang hijau lagi dan ratakan lalu tutupi dengan kain putih yang basah, ini adalah lapisan terakhir

Simpan di tempat gelap yang tidak terkena cahaya.
Usahakan benar-benar ditaruh ditempat yang tertutup dan gelap
Kalau tutup box cenderung masih transparant, tutupi lagi diatasnya dengan kain atau plastik hitam
Hari ke 3
Buka tutupnya dan lakukan penyiraman.
- Kita hanya tinggal menyiram saja semaian dari biji kacang hijaunya.
- Disiram dengan air biasa yang bersih sebanyak 2 atau 3x sehari.
- Siram diatas kainnya yang paling atas saja. Tanpa membuka kainnya.
- Kalau sudah selesai. Tutup lagi wadahnya dan simpan lagi.
- Air yang turun kebawah kalau banyak bisa dibuang, agar semaian tidak terendam air, tapi karena sudah ada bak penampungan ya biarkan saja

Hari ke 3. Menyiram semaian kacang hijau
- Kita hanya tinggal menyiram saja semaian dari biji kacang hijaunya.
- Disiram dengan air biasa yang bersih sebanyak 2 atau 3x sehari.
- Siram diatas kainnya yang paling atas saja. Tanpa membuka kainnya.
- Kalau sudah selesai. Tutup lagi wadahnya dan simpan lagi.
- Air yang turun kebawah kalau banyak bisa dibuang, agar semaian tidak terendam air, tapi karena sudah ada bak penampungan ya biarkan saja

Hari ke 4 atau ke 5

Panen




OLEH : RETY APRIANI

 

0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...