Menanam jahe memiliki banyak kelebihan,
yakni tanaman jahe dapat ditanam di lokasi dan media tanam yang tidak memiliki
lahan luas, artinya bisa . Bisa di lahan terbuka, di polybag, dan di pot..
Untuk langkah awal dalam budidaya
tanaman ini yang harus dipersiapkan adalah media tanam yang akan digunakan.
Bisa memakai media tanam polybag.
Bila menggunakan jenis pupuk kandang
yang di fermentasikan, ini berguna agar lebih mudah diserap oleh tanaman.
Dengan menggunakan jenis pupuk ini kebutuhan unsur hara pada tanaman jahe
merah. Seperti halnya budidaya jahe lainnya bila media tanam yang digunakan
untuk memiliki kandungan asam yang tinggi sebaiknya tambahkan kapur pertanian,
supaya PH tanah menjadi stabil.
Selain media tanam dan pupuk persiapan
bibit juga akan menentukan produksi. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi
untuk mendapatkan bibit kualitas baik,
antara lain sebagai berikut :
·
Rimpang dengan ukuran yang besar.
·
Kondisi rimpang masih segar, dengan kadar air
yang banyak serta tidak keriput.
·
Rimpang dalam kondisi sehat, utuh dan tidak
cacat.
·
Selain itu warna rimpang haruslah merah cerah
menyala.
Penyiapan bibit
·
Letakkan rimpang pada ruangan yang sejuk.
·
Kemudian siram menggunajan air secukupnya, setelah itu
biarkan hingga rimpang menggeluarjan tunas atau mata tunas.
·
Selama masa menunggu maka siram dan lakukan
pemeliharaan, jika terdapat rimpang yang busuk maka sebaiknya buang dan
jauhkan.
Menyiapkan Media Tanam
Cara menanam jahe merah yang pertama adalah menyiapkan
media tanam. Tanah yang sudah digemburkan diberi pupuk kandang. Jika menggunakan polybag, maka rasio tanah dengan
pupuk kandang adalah 1 : 1. Siapkan, pupuk kandang, tanah dolomit, kemudian aduk secara merata. Tutupi
dengan plastik, berulang kali aduk setiap pagi selama 7-15 hari dan tutup
kembali dengan plastik
Penanaman.
Setelah tunas tumbuh maka selanjutnya adalah memindahkan
tanaman jahe merah ke dalam media tanam yang sudah dipersiapkan, untuk satu pot
bisa menanam 3 tanaman jahe merah.
Siapkan polybag hitam
berukuran 60 x 60 cm, tekuklah secara melebar dan masukkan media tanam yang
sudah disiapkan. Pilih dan cungkil bibit persemaian yang sehat dan besar
kemudian tanam di media tanam. Menanam letakkan posisi berdiri dengan
tunas berada di atas.
Setelah di tanam tentunya sangat
penting untuk dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar tanaman dapat
menghasilkan umbi dan dipanen. Salah satu cara pemeliharaan adalah dengan
pemupukan
Pemupukan
Lakukan pemupukan pada awal
penanaman dengan pupuk kandang atau organik agar jahe tumbuh dengan sempurna.
Lebih dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik, karena tanpa pupuk sebenarnya
tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan yang dilakukan secara
berkala juga akan memperbaiki kualitas umbi. Lakukan setidaknya 3 kali sampai
panen.
Lakukan pemupukan pada awal
penanaman dengan pupuk kandang atau organik. Lebih dianjurkan untuk menggunakan
pupuk organik, karena tanpa pupuk sebenarnya tanaman jahe merah dapat tumbuh
dengan baik. Pemupukan yang dilakukan secara berkala juga akan memperbaiki
kualitas umbi. Lakukan setidaknya 3 kali sampai panen.
Perawatan.
Cara menanam jahe merah dalam polybag tidak
membutuhkan perawatan yang rumit. Penyiraman hanya perlu dilakukan setiap 2-3
minggu dan siram juga air yang dicampurkan pupuk organik. Jika terdapat
penyakit atau hama segeralah semprotkan isektisida ataupun fungisida organik.
Setiap 25 hari sekali tambahkanlah media tanam setebal 10 cm. Bersihkan gulma
di sekitar jahe merah jika ada Sebaiknya melakukan penanaman di awal musim hujan, yakni awal September atau Oktober.
Ini karena tanaman jahe perlu banyak air untuk pertumbuhannya
Panen
Panen merupakan tahapan yang
terakhir dari cara menanam jahe di rumah. Panen jahe merah ini dilakukan
setelah usia 3 sampai 4 bulan penanaman. Caranya dengan menggemburkan tanah.
Tujuannya agar pencabutan tanaman menjadi lebih mudah.
Lakukan pencabutan tanaman dengan
umbinya dan potong bagian batangnya. Jika sudah, bersihkan umbi dari sisa,
kemudian pisahkan umbi berkualitas bagus dan tidak bagus. Letakkan umbi pada
tempat/wadah bersih agar kesegeran umbi tetap terjaga
OLEH : RETY APRIANI