Selasa, 22 November 2022

Sistem Hidroponik Nutrifit Film Technique (NFT)


 

Nutrifit Film Technique (NFT) merupakan salah satu tipe hidroponik yang spesial karena pada metode budidaya tanaman dimana akar tanaman tumbuh pada lapisan yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman bisa memperoleh air, nutrisi dan oksigen yang cukup.

Tujuan dari penanaman hidroponik NFT untuk menghemat pemakaian lahan, pemakaian air yang lebih efisien untuk sirkulasinya, tumbuhan yang ditanami dengan media hidroponik bisa berkembang dan dapat tumbuh dengan waktu singkat.. Tanaman tumbuh pada lapisan polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang tersirkulasikan secara terus menerus yang digerakkan oleh pompa. Daerah perakaran tanaman dalam larutan nutrisi dapat berkembang dan tumbuh dalam nutrisi yang dangkal, sehingga bagian atas akar tanaman berada di permukaan antara larutan nutrisi dan styrofoam/tabung/paralon. Bagian akar tanaman dalam udara ini memungkinkan oksigen masih bisa terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara normal.

           Sistem Nutrient Film Technique (NFT) memiliki aliran nutrisi yang konstan/tetap sehingga tidak dibutuhkan timer untuk mengontrol pompa air. Pada sistem NFT ini, larutan nutrisi dipompakan kedalam growing tray (tempat/keranjang/pot untuk tumbuh tanaman) yang biasanya berbentuk tabung, dan larutan nutrisi tersebut akan mengalir melewati akar tanaman kemudian akan mengalir kembali ke bak penampungan. Umumnya tidak menggunakan media untuk menopang tanaman, sehingga dapat menghemat penggantian media tumbuh setelah panen.

Biasanya tanaman ditempatkan pada net pot kemudian akar tanaman menggantung ke larutan di dalam tabung/paralon. Namun tetap dibutuhkan media untuk masa persemaian biji sampai siap dipindah tanam ke sistem NFT ini.

           Kebutuhan dasar yang harus terpenuhi pada sistem NFT ini adalah talang paralon, tangki wadah penampung nutrisi, dan pompa. Tangki penampung nutrisi dapat memanfaatkan tempat atau tandon air. Pompa berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari tangki penampung ke talang paralon dengan bantuan jaringan atau selang distribusi. Hal yang harus diperhatikan dalam sistem NFT ini adalah kemiringan talang paralon sekitar 1 – 5% agar larutan nutrisi yang dipompa lancar, kecepatan aliran maksimal tidak boleh terlalu cepat, dan lebar talang paralon yang memadai untuk menghindari terbendungnya larutan nutrisi.

Adapun cara menanam menggunakan media hidroponik NFT ini antara lain:

1.Persiapan alat

Pertama siapkan alat yang digunakan untuk membuat media tanam hidroponik NFT. Alat yang digunakan antara lain hand bor, satu set hole saw, meteran, penggaris, cutter, spidol.

2.Proses Pembuatan

Bentuklah  pipa  PVC  sesuai dengan yang di inginkan. Aturlah jumlah lubang dan jarak pastikan jaraknya tak terlalu berdekatan, setelah lubang di pipa paralon selesai dibuat maka dilanjutkan dengan proses penanaman dengan menggunakan media tanam rockwoll.

Masa perkecambahan merupakan tahap paling krisis dari pertumbuhan tanaman. Suhu di tempat persemaian harus tepat. Tanaman seperti selada dan sayuran daun berkisar pada 20-250 C. Setelah bibit muncul daun kotiledon (dua daun terbawah yang berfungsi sebagai cadangan makanan), bibit sudah bisa diberi pupuk untuk memacu pertumbuhan dengan cepat.

·       Proses penanaman hidroponik diawali dengan meletakkan anak semai benih ke tengah netpot yang sudah diberi rockwoll yang ada di paralon.

·       Sebagai media tanaman, gunakan rockwoll.

·       Rockwoll yang ditumpangkan pada netpot dipotong dengan ukuran 1,5cm setiap 9,5 cm.

·       Pada rockwoll tersebut di tancapkan 5 biji anak semai atau sesuai kebutuhan.

·       Bila anak semai tidak menyentuh larutan nutrisi, maka potong kain flanel dan letakkan di dasar netpot dengan ujung kain menyentuh larutan. Kain flanel ini berguna sebagai sumbu pengantar larutan ke akar anak semai.

·       Masukkan rockwoll yang sudah diberi bibit semai ke netpot, kemudian masukkan netpot pada pipa yang sudah dilubangi.



Proses Perawatan Tanaman Pada Media Hidroponik Nft

Adapun proses perawatan media hidroponik sebagai berikut :

•Pada proses perawatannya yang harus sangat diperhatikan adalah pemberian nutrisi pada tanaman agar mempercepatt pertumbuhan. •Cek kondisi air di bak penampungan agar tanaman tidak kekurangan air karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

•Pembersihan berkala media tanaman dari lumut atau jamur yang menempel pada media tanam.

•Pengecekan kondisi tanaman secara berkala apabila ada yang terserang hama buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat.


Kelebihan sistem hidroponik Nutrient Film Technique

 

1. Pemeliharaan lebih mudah.

Bertanam dengan sistem hidroponik NFT ini lebih mudah, terutama ketika ingin mengontrol nilai kandungan nutrisi. Kamu bisa melakukan dengan mengontrol bak penampungan. Dengan begitu semua tanaman seragam akan mendapatkan distribusi nutrisi dengan nilai Part Per Million (PPM) yang merata.

 2. Tumbuh secara cepat dan maksimal.

Selain mudah dalam pemeliharaan, pertumbuhan dengan sistem NFT juga lebih cepat dan maksimal. Hal ini dikarenakan kebutuhan akar tanaman terhadap air, oksigen, dan nutrisi tercukupi.

Net pot dan media tanam yang langsung menyentuh ke dasar gully menyebabkan akar langsung terkena aliran nutrisi. Tak hanya itu, gully yang datar juga dapat membuat akar dapat tumbuh secara bebas serta menyerap nutrisi dengan maksimal.

3. Tak banyak menghabiskan pupuk.

Karena sistem NFT menggunakan aliran air yang sangat tipis, sehingga kebutuhan larutan nutrisi bisa lebih diminimalisasi. Namun, kebutuhan nutrisi terserap sempurna, sehingga tidak mempengaruhi tumbuh kembang tanaman.

4. Risiko pengendapan kotoran dalam gully/talang sedikit.

Air yang mengalir ke semua bagian secara lancar menyebabkan residu nutrisi minim yang menempel pada gully. Sehingga, potensi nutrisi atau kotoran yang menempel di tanaman secara berlebihan dapat diatasi.

Kekurangan sistem hidroponik Nutrient Film Technique.

1. Tergantung pada listrik.

Disamping memiliki banyak kelebihan, sistem NFT juga memiliki kekurangan. Di mana sistem ini menggunakan pompa untuk mengalirkan air, jika listrik padam maka pompa akan ikut mati.

Sehingga, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi, dan jika dibiarkan dalam waktu yang lama tanaman bisa layu bahkan mati. Maka sistem ini tidak cocok untuk daerah yang sering ada pemadaman listrik.

2. Penyebaran penyakit cepat.

Distribusi atau pengairan yang bagus juga membawa dampak yang tidak baik jika ada penyakit di dalam kit tersebut. Tanaman bisa tumbuh seragam jika tanaman normal dan tidak ada penyakit. Tapi, sebaliknya jika salah satu terkena penyakit atau jamur, akan cepat berpengaruh dan menyebar secara cepat ke masing-masing tanaman.

3. Biaya instalasi mahal.

Penggunaan alat-alat pada sistem hidroponik NFT, seperti sistem instalasi tergolong mahal. Harga gully untuk pembuatan instalasi ini masih tergolong mahal dan masih susah didapatkan.


OLEH : RETY APRIANI, R.GAUK

0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...