Selasa, 02 Agustus 2022

TEKNIK PENGENDALIAN HAMA HIDROPONIK MENGGUNAKAN PESTISIDA ALAMI

 


Dalam membudidayakan tanaman dengan system hidroponik pastinya tidak lepas dari serangan hama. Bpp Benteng Bontoharu menggunakan 2 cara untuk menangani hama tanaman yang menyerang yaitu sebagai berikut :

Untuk hama yang bisa terbang seperti lalat buat, lalat penggerek daun, tungau terbang, dapat menggunakan perangkap sederhana yang terbuat dari botol air mineral yang di cat bagian dalam dengan warna kuning cerah, lalu di beri lem tikus disekelilingnya agar serangga tertarik dengan warnanya, dan terperangkap di lem. Selain itu bisa juga menggunakan botol air mineral yang diberi lubang kecil disekeliling samping botol mulai dari tengah ke atas dan bagian tutupnya, lalu dimasukkan kapas yang diberi zat adiktif pemberi aroma buah yang di gantung dengan kawat, sehingga hama terbang akan tertarik dengan aromanya kemudian masuk kedalam botol dan tidak bisa keluar lagi.

Untuk hama tak terbang seperti ulat crop yang sembunyi di bagian bawah tanaman dan bagian bawah daun dan kutu kebul, dapat diaplikasikan menggunakan pestisida nabati yang menggunakan daun nimba yang diblender, air nimba yang sudah diblender kemudian disaring antara ampas dan cairan. setelah itu cairan nimba dicampur dengan air biasa dengan perbandingan 1 liter air dicampur dengan 1 tutup botol air mineral dan kemudian dapat langsung diaplikasikan dengan cara di semprot pada tanaman yang diserang hama. Selain untuk mengatasi tanaman yang sudah terserang hama, cairan nimba juga dapat diaplikasikan untuk pencegahan sehingga tanaman tidak terserang oleh hama.

Dengan pengaplikasian menggunakan daun nimba terbukti dapat mengusir dan membunuh hama. Aroma dari daun nimba yg tidak disukai oleh hama, dan rasa pahit yang sangat kuat dari daun nimba. Tetapi sinar matahari dapat menguraikan zat dalam nimba yang disemprotkan pada tanaman dalam waktu seminggu. Namun pengaruh sistemiknya dapat diperpanjang sampai lebih dari satu bulan dengan mencampurkan azadirachtinAzadirachtin adalah fitotiksisitasnya kecil atau tidak ada pada dosis efektif, tidak toksik untuk manusia dan vetebrata lainnya, daya kerja utamanya adalah antifeedant untuk serangan hama. Azadiracthin sensitif terhadap sinar untra violet. Di samping itu ada 3 senyawa kimia penting yang terdapat di daun nimba, yaitu azadirachtin, salanin, dan meliantriol. Ketiga senyawa tersebutlah yang digolongkan kedalam kelompok Tripernoid yang merupakan bahan pestisida alami, tapi yang paling efektif adalah azadirachtin.

Efek dari daun nimba lebih pengaruh pada daya makan, pertumbuhan, reproduksi, proses berganti kulit, menghambat perkawinan dan komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu daun nimba juga berperan sebagai pemandul, mengganggu proses perkawinan, menghambat peletakan telur, dan dapat bekerja secara sistemik.

OLEH : Rety Apriani

Penyuluh Pertanian Madya




Related Posts:

  • MEKAR SARI resmi dibentuk Giat hari ini selasa 6 April 2021 PPL Kelurahan Benteng (Rety Apriani) bersama Koordinator BPP Benteng-Bontoharu (Umi Azimar) hadiri pembentukan Kelompok Wanita Tani. Turut hadir pada pembentukan kelompok wanita tani S… Read More
  • Jarak Tanam Pada Kacang Hijau Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman leguminosa yang menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi m… Read More
  • Poktan KANTIBMAS tanam bawang merahDi Kecamatan yang sama (Bontoharu) Kelurahan Putabangun, hari ini sabtu 10 April 2021 PPL Kelurahan Putabangun  (Sitti Nurlaila) dampingi Kegiatan penanaman bawang merah di lahan Kelompok Tani KANTIBMAS. Total … Read More
  • Panen padi Poktan Mekar jaya capai 6,24 tonSabtu 10 April 2021, panen padi milik Samsuddin anggota poktan mekar jaya desa Kalepadang Kecamatan Bontoharu. Hasil produktivitas mencapai 6,24 ton per Ha. Varietas padi yang ditanam Kelompok Tani Mekar jaya adalah Cihe… Read More
  • Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak Sapi untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Pemanfaatan sampah organik sudah banyak dilakukan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan di pertanian atau sebagai sumber biogas. Dipertanian sampah organic yang berupa dedaunan, tanaman sisa panen, jerami dll, dijadikan seba… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...