Senin, 20 November 2023

CARA SEMAI BENIH SAWI MENGGUNAKAN ROKWOLL

 


Cara penyemaian benih merupakan tahapan penting dalam bercocok tanam. Beberapa manfaat yang diperoleh saat menyemai benih adalah lebih banyak varietas yang bisa ditanam dan lebih banyak bibit yang diperoleh. Dalam melakukan penyemaian benih ada beberapa pilihan media tanam yang biasa digunakan diantaranya cocopeat, hydroton, dan rockwool

Tahapan Semai Benih

Pemilihan rockwool sebagai media tanam dikarenakan beberapa alasan. Rockwool pas dan cocok untuk semua jenis sayuran, materi rockwool bersifat netral dan tidak mengandung penyakit atau bahan kimia, kemampuan menyerap air hingga 14 kali kapasitas tampungan tanah.

§  Hal pertama yang harus kita lakukan tentu saja memotong rockwool sesuai kebutuhan. Bisa dengan ukuran 2 X 3 CM atau sesuai kebutuhan. Untuk Sawi saya memotong dengan ukuran di atas karena usia tanam yang pendek. Rockwool termasuk cukup lembut dan lunak, sehingga bisa dipotong menggunakan cutter atau pisau roti bergerigi maupun gergaji besi. 

§  Letakkan rockwool dalam wadah yang rata. Anda bisa menggunana tray semay, atau cukup gunakan nampan yang memiliki permukaan rata.

§  Basahi media/rockwoll dengan air tanah/air sumur atau air hujan. Anda juga bisa menggunakan nutrisi hidroponik dengan konsentrasi 3 CC per liter. Hindari penggunaan air PAM karena mengandung klorine yang bisa menghambat pertumbuhan benih.

§  Air isi ulang bisa juga jadi pilihan. Sebaiknya gunakan sprayer agar media tidak terlalu basah untuk menghindari busuk benih. Jika tak ada, rockwoll bisa and celupkan dan angin-anginkan beberapa saat, hingga kelebihan cairan menetes. 

§  Lubangi permukaan rockwool dengan benda tajam untuk menempatkan benih. Anda bisa menggunakan tusuk gigi atau paku yang steril.

§  Tempatkan dua-tiga benih ke dalam lubang tanam dengan bantuan tusuk gigi atau pinset. Penempatan lebih dari satu benih sebagai cadangan jika ada yang tidak tumbuh. Selanjutnya anda bisa memanfaatkan benih yang paling sehat dan subur saat sudah tumbuh.

§  Tempatkan tray ditempat yang gelap dalam suhu kamar. Anda juga bisa menutup tray dengan plastik hitam untuk menghindari penguapan air berlebih.

§  Disarankan untuk memonitor kelembaban media setiap hari, tambahkan air (dengan sprayer) jika media terlalu kering.

Benih yang baik biasanya akan mulai sprout/pecah, dalam waktu 2X24 jam.
Saat Sawi sudah mulai tumbuh daun sejati ( 2 daun awal), usahakan tanaman terkena paparan sinar matahari. Tanaman yang kurang sinar pada awal pertumbuhannya cenderung tumbuh kurus dan tinggi.
Setelah tanaman tumbuh 4 (empat) daun, anda bisa pindahkan ke media tanam yang ada pilih. System wick atau hidroponik yang lain. Atau cukup dengan system wick (sumbu) dengan media botol mineral bekas.

 

OLEH : DATULANGI, S.ST





0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...