Menanam jeruk keprok paling mudah dilakukan dari bijinya.
Pertama-tama bisa memulainya dengan memilih buah jeruk yang telah matang dari
pohonnya. Kalau bisa pilihlah buah yang berukuran paling besar dan rasanya paling
manis. Buah dengan karakteristik seperti ini pasti mempunyai biji yang
berkualitas tinggi serta memiliki daya tumbuh yang baik. Anda dapat
menggunakannya sebagai benih yang unggul.
Dibandingkan dengan jenis-jenis buah jeruk
lainnya, jeruk keprok mempunyai penggemar yang paling banyak. Alasannya karena
buah ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Jeruk keprok biasa dinikmati
sebagai buah.
Kelebihan utama menanam dari biji yaitu biaya yang kita
keluarkan relatif murah. Selain itu, tanaman yang ditumbuhkan dari biji
mempunyai perakaran yang kuat dan banyak. Sehingga tanaman tersebut akan tumbuh
besar, memiliki usia yang lama, serta tingkat produktivitasnya dalam
menghasilkan buah pun tinggi.
Langkah 1. Menyiapkan Biji
Jeruk
Kumpulkan biji-biji dari buah jeruk keprok
yang telah masak di pohon. Setelah itu, rendamlah biji tersebut di dalam air
hangat selama 8-10 jam. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhannya
sekaligus menyeleksi mana biji yang bisa ditanam dan mana pula biji yang telah
mati. hanya perlu menggunakan biji jeruk yang tenggelam di dalam air. Biji ini
layak untuk ditanam.
Langkah 2. Menyemai Biji Jeruk
Proses
penyemaian biji jeruk bisa dilakukan menggunakan media berupa
kapas, kain, atau tanah. Disarankan menggunakan media tanah sebagai media
tanamnya, karena penggunaan media tanam berupa tanah memungkinkan untuk
sekaligus membibitkan biji tersebut. Jadi benih yang sudah berkecambah tidak perlu
dipindah lagi. Masukkan tanah yang telah diayak ke dalam polybag. Lalu tanamkan
1 biji jeruk per polybag. Letakkan polybag ini di tempat yang teduh. Siramlah
setiap 2-3 hari sekali.
Langkah 3. Memindahkan Bibit Jeruk
Selama proses pembibitan, polybag wajib diletakkan di tempat
yang teduh dan terlindung dari air hujan. Barulah setelah tinggi bibit jeruk
keprok mencapai lebih dari 15 cm, Anda bisa memindahkan polybag ke tempat
terbuka supaya tanaman bisa
mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak untuk mendukung pertumbuhannya.
Kemudian setelah tinggi bibit jeruk ini mencapai setidaknya 30 cm, Anda bisa
memindahkannya dari polybag ke tanah. Hati-hati saat memindahkan bibit agar
sistem perakaran tanaman tidak rusak.
Proses pemindahan tanaman paling baik
dilakukan di pagi hari. Sebelumnya tanaman tidak perlu disiram selama 2 hari
berturut-turut untuk membuat kondisi media tanamnya agak kering. Tujuannya agar
saat dilepaskan dari polybag, media tanam tetap berbentuk utuh dan menempel ke
akar tanaman. Lakukan proses pemindahan ini secepat mungkin. Namun Anda wajib
berhati-hati tentunya. Setelah tanaman berhasil dipindahkan, Anda bisa
menyiraminya dengan air secukupnya saja.
OLEH : DATULANGI
0 komentar:
Posting Komentar