Rabu, 02 Juni 2021

Metode Pengeringan Kopra dengan Rumah UV

 

Kopra putih adalah jenis kopra yang bermutu tinggi, berwarna putih mutiara dan coklat terang, bersih, higienis, berbau harum, tidak terkontaminasi aflatoksin, jamur, kotoran dan unsur-unsur berbahaya bagi kesehatan manusia. Pembuatan kopra putih merupakan upaya mengubah kebiasaan membuat kopra secara tradisional untuk meningkatkan kualitas hasil produksi kopra dan mendapatkan nilai tambah sehingga berdampak positif terhadap peningkatan penghasilan petani pemilik kebun kelapa. Minyak yang dihasilkan dari kopra putih digunakan terutama untuk minyak makan/goreng dan untuk minyak campuran (edible oil) untuk produk maragarin, kosmetik, parfum, sabun, pelembab, campuran coklat, es krim, bahan farmasi dan kebutuhan industri lainnya.

Kualitas kopra putih jauh lebih baik dari kualitas kopra asapkarena kopra putih memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kopra asap. Kelebihan itu diantaranya kopra putih memiliki kadar air yang cukup rendah hingga 6%, kopra putih relatif bebas dari serangan cendawan dan warnanya jauh lebih putih dan bersih. Kopra putih juga bebas dari aroma yang ditimbulkan dari proses pengasapan sehingga aroma asli kopranya jauh lebih dominan. Dengan kualitas seperti itu, kopra putih jauh lebih disukai oleh kalangan industri minyak kelapa karena produk yang dihasilkan sangat jernih dengan kualitas tinggi.

Dengan teknologi sederhana kopra dapat diproduksi dengan cara pengeringan alami menggunakan sinar matahari dan pengasapan. Dengan metoda ini pasokan kopra sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Dengan demikian harga kopra juga akan mengalami naik turun secara tidak stabil dan sulit diprediksi

Konsep pengeringan dengan Rumah UV tetap menggunakan sinar matahari sebagai pengering utama nya. Beda nya dengan metode dijemur langsung, rumah UV terdiri dari atap dan dinding yang terbuat dari plastik transparan sehingga sinar matahari bisa menembus plastik tersebut dan panas nya bisa mengeringkan daging kelapa yang sudah ditata di dalam nya. Metode rumah UV ini juga disebut sebagai metode efek rumah kaca. Cahaya matahari yang panas akan dipantulkan oleh lantai sehingga daging kelapa di dalam nya akan mengalami peningkatan suhu dan lambat laun akan mengering menjadi kopra.Cara ini tentu saja lebih efektif sebab bahan kopra akan tetap terkena sinar matahari namun tetap terlindungi apabila terjadi perubahan cuaca seperti mendung dan hujan.

Kelebihan Metode Pengeringan dengan Rumah UV

  • Tingkat kekeringan lebih merata
  • Lebih minim jamur yang umumnya diakibatkan oleh perubahan cuaca yang ekstrem.

 

 

  • Kopra lebih cepat kering
  • Suhu lebih stabil
  • Tidak membutuhkan tenaga listrik

Kelemahan Metode Pengeringan dengan Rumah UV

  • Membutuhkan biaya ekstra untuk membuat rumah UV
  • Bergantung pada sinar matahari sehingga rentan terhadap perubahan cuaca
  • Membutuhkan lahan yang luas


Teknologi rumah pengering plastik dapat menghasilkan kopra berkualitas. Rumah pengering ini terdiri dari atap dan dinding yang terbuat dari plastik transaparan. Sinar matahari akan menembus atap yang terbuat dari plastik transaparan dan memanasi daging buah kelapa yang dikeringkan. Dengan cara ini panas yang dipantulkan kembali oleh lantai atau daging buah akan tertahan sehingga terjadi peningkatan suhu didalam rumah plastik, dengan demikian bahan/kopra yang dikeringkan akan lebih cepat menjadi kering dan terlindungi dari hujan.

Alat ini terdiri dari dua lantai atas dan bawah, lantai bawah berjarak 100 cm dari permukaan tanah, untuk menghindari kelembaban tanah. Kopra yang dikeringkan dilantai bawah lebih lama keringnya karena lantai bawah hanya memanfaatkan panas yang dipantulkan oleh dinding plastik, sedangkan kopra yang dilantai atas mendapat cahaya sinar matahari langsung.
Teknologi rumah pengering plastik menghasilkan kopra yang dikenal dengan ”Kopra Putih” dengan kadar air 5-6%, mengandung minyak 62-63% dan asam lemak bebas maksimal 0.5-1 % dan berwarna putih sampai putih kekuningan, berbau khas kopra, tidak/sedikit mengandung bagian yang berjamur (maksimum 8%).

Pada   pengering   rumah   plastik   terdapat   ventilasi   yang   berfungsi   untuk  pertukaran udara. Tujuan pertukaran udara dalam rumah pengering adalah agar udara  yang  mengandung  uap  air  dapat  dikeluarkan  dari  ruang  pengering  sedangkan  udara  panas  yang  baru  masuk  dapat  menguapkan  air  yang  ada  pada  bahan  yang  sedang  dikeringkan.

Untuk   mengatur   pengeluaran   udara   yang   sudah   digunakan   untuk  pengeringan, biasanya dipasang ventilasi untuk mengeluarkan udara dan uap air. Pengamatan  dilakukan  terhadap  komoditas  segar  dan  kopra,  yaitu  terhadap  mutu  fisik  dan  kimia.


OLEH : ZUBAIR

0 komentar:

Posting Komentar

PEMANFAATAN SARANA DIGITAL BPP BENTENG BONTOHARU SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN

  Perkembangan teknologi di era digitalisasi 4.0 menuntut penyuluh pertanian untuk memiliki kemampuan Internet of Things (IOT), Teknologi 3D...